Second Chance Is Never Was
Sebuah pepatah Cihna berbunyi, “you cannot jump into the same water”. Ini berbicara mengenai waktu yang terus berjalan sebagaimana aliran sungai, jadi ketika kita meloncat ke dalamnya tidak mungkin diulangi lagi dengan air sungai yang sama, meskipun tampaknya sama tetapi air yang melalauinya telah berbeda, air yang sebelumnya telah mengalir jauh ketika kita melakukan lompatan kedua. Demikian juga dengan waktu dan kesempatan dalam kehidupan kita. Ketika kita melewatkan satu kesempatan, yang satu itu tidak akan pernah kembali, yang ada adalah waktudan kesempatan yang baru dan berbeda. Tetapi apakah ada suatau jaminan jika kesempatan yang baru itu ( beberapa orang senang menyebutnya sebagai Second Chance) pasti akan ada lagi?
Sebagai orang yang begerak di market place tentulah mengerti prinsip ini, tidak semua hal ada babak keduanya, apa yang sudah terjadi tida mungkin diulang. Pilihan yang sudah diambil menyisakan dampak atau implikasinya, tanpa kepastian adanya kesempatan lain untuk memperbaiki kesalahan atau kecerobbohan dari apa yang telah dibuat, ataupun untuk melakukan sesuatu yang terlewatkan sebelumnya. Jadi bagaimana dengan kinerja kita sekarang setelah menyadari prinsip ini? Masikah kita membuang-buang waktu dan menggunakannya secara asal-asalan? Ataukah ingin berkarya maksimal? Tapi ingatkah,apapun kita lakukan dengan waktu ini akan kita pertanggungjawabkan pada Tuhan.
Lebih baik lakukan yang benar pada kali pertama daripada berharap memperbaikinya di lain hari.
Comments
Post a Comment