Bagaimana Cara Mengetahui Tujuan Hidup Kita?


Sekarang ini banyak buku-buku yang mengajarkan bagaimana kita dapat menemukan tujuan hidup kita. Akan tetapi banyak buku tersebut adalah buku yang mengajarkan bagaimana kita menolong diri kita sendiri karena buku-buku tersebut mengambil sudut pandang dari sisi manusia. Buku-buku tersebut juga banyak yang berlabel buku rohani. Pertimbangakan imipian-impian kita. Pertajam nilai-nilai kita. Tetapkan langkah-langkah kita. Gali dan pelajari semua kelebihan dan potensi kita. Tetapkan beberapa sasaran. Libatkan orang-orang disekitar kita dan masih banyak lagi. Rekomendasi-rekomendasi tersebut sering kali menghasilkan kesuksesan yang besar dalam kehidupan kita. Dan mungkin anda akan meraih kesuksesan demi kesuksesan dalam meraih sasaran kita. Akan tetapi meraih kesuksesan dan memenuhi tujuan hidup kita adalah dua hal yang sangat berbeda. Karena kita bisa meraih banyak kesuksesan dalam hidup kita TANPA MEMENUHI TUJUAN ALLAH DALAM MENCIPTAKAN KITA.

                Kalau demikian bagaimana cara mengetahui tujuan hidup kita yang telah ditetapkan Allah? Secara garis besar ada dua pilihan, yang pertama adalah SPEKULASI. Inilah pilihan yang diplih oleh sebagian besar manusia di dunia. Mereka menebak, mereka menduga, mereka berteori. Mereka hanya bisa membuat pikiran terbaik menurut mereka masing-masing. Selama ribuan tahun para filsuf terkemuka dan hebat telah berdiskusi tentang makna kehidupan dan mereka hanya bisa memberikan tebakan terbaik mereka saja.
                Untung saja ada pilihan kedua yaitu pernyataan. Kita bisa melihat dari apa yang tekah Akkah nyatakan tentang kehidupan di dalam Firman-Nya. Cara termudah untuk menemukan tujuan sebuah barang adalah bertanya pada penciptanya. Hal yang sama berlaku untuk menemukkan tujuan hidup kita. Tanyakan pada Allah. Allah tidak meninnggalkan kita di dalam kegelapan untuk bertanya-tanya dan menebak. Dengan jelas Dia telah menyatakan lima tujuan-Nya untuk kehidupan kita di dalam Alkitab. Alkitab uakah buku Panduan kita, yang menjelaskan mengapa kita hidup, bagaimana kehidupan berjalan, apa yang harus dihindari, dan apa yang tidak  mungkin diketahui oleh buku-buku motivasi penolong diri sendiri ata buku filsafat. Alkitab berkata,” Tetapi yang kami beritakan ialah Hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah kemuliaan kita. ( 1Kor 2 : 7 MSG)”
                Allah bukan sekedar titik awal dalam kehidupan kita; Dia adalah sumber kehidupan. Untuk menemukan tujuan hidup kita, kita harus melihat Firman Allah, bukan hikmat dunia. Kita harus membangun kehidupan kita di atas kebenaran-kebenaran kekal, bukan psikologi umum, motivasi sukses, atau kisah-kisah yang member inspirasi. Alkitab berkata, “ Di dalam Kristuslah kita menemukan siapa kita dan untuk apa kita hidup. Jauh sebelum kita mendengar tentang Kristus untuk pertama kali, dan membangkitkan harapan-harapan kita, Dia telah melihat kita, merancang kita bagi kehidupan yang penuh kemulian, bagian dari keseluruhan tujuan yang Dia kerjakan di dalam segala sesuatu dan semua orang (Efesus 1 : 11 MSG). Ayat ini member kita tiga wawasan ke dalam tujuan kita.
1.       Kita menemukan identitas dan tujuan kita melalui hubungan dengan Yesus Kristus. Untuk mendapatkan hubungan semacam ini kita harus membuka hati kita menerima Yesus Kristus di dalam hidup kita sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita.
2.       Allah memikirkan kita jauh sebelum kita pernah berpikir mengenai-Nya. Tujuan-Nya bagi kehidupan kita telah ada sebelum keberadaan kita. Dia merencanakan-Nya sebelum kita ada, tanpa masukkan kita. Kita boleh memilih pekerjaan kita, pasangan kita,hobi kita, dan banyak bagian lain dari kehidupan kita, tetapi kita tidak bisa memilih tujuan kita.
3.       Tujuan hidup kita sesuai dengan tujuan yang jauh lebih besar dan menyangkut alam semesta yang telah Allah rancang bagi kekekalan.

Comments

Popular posts from this blog

Flowchart Penjualan Grosir / Eceran

Flowchart Proses Pembelian Barang