Mengapa Allah Sangat Memperdulikan Manusia?
Alasan terbesar mengapa Allah
sangat mengasihi manusia adalah karena Ia adalah Allah yang kasih. Kasih yang
dimiliki Allah sangatlah berbeda dengan kasih yang ada di dunia ini dan kasih
Allah sulit untuk dipahami tetapi dapat kita rasakan. Allah menciptakan kita
sebagai manusia agar kita dapat merasakan kasih yang dari pada Allah dan ini
adalah sebuah kebenaran yang menjadi landasan kehidupan kita. Dan Alkitabpun
berkata.”Allah adalah kasih”. Ayat ini tidak berkata Allah memiliki kasih
tetapi Allah adalah kasih itu sendiri dan karakter Allah adalah kasih.
Allah
berfiram,”Dengarkanlah aku… hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan,
hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim. Sampai masa tuamu Aku tetap
Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku talah melakukannya
dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”
Seandainya Allah tidak ada maka kita ada karena kebetulan, hasil dari kemungkinan
acak dari perhitungan astronomi di alam semesta. Dan kehidupan kita tidak
memiliki tujuan dan tidak ada harapan akan kehidupan singkat kita di bumi ini.
Akan tetapi Allah itu ada dan Allah menjadi kita dengan suatu alasan sehingga
kehidupan kita memiliki tujuan dan makna yang luar biasa.
Sebuah
puisi tentang keberadaan dan tujuan kita di bumi karya Russell Kelfer
Kita
adalah kita karena suatu alasan.
Kita
adalah sebuah bagian dari sebuah rencana yang kompleks.
Kita
adalah suatu rancangan unik yang berharga dan sempurna.
Disebut
lelaki dan perempuan khusus untuk Allah.
Kita
bertampang seperti kita karena suatu alasan.
Allah
tidak membuat kesalahan.
Dia
merajut kita menjadi satu di dalam kandungan,
Kita
benar-benar apa yang ingin Dia ciptakan.
Orang
tua yang kita miliki adalah orang tua yang Dia pilih,
Dan
tidak peduli bagaimana perasaan kita.
Mereka
dirancang dengan pertimbangan rencana Allah
Dan
mereka memikul meterai Allah.
Tidak,
trauma yang kita hadapi tidaklah mudah.
Dan
Allah menangis karena trauma itu begitu menyakiti kita;
Tetapi
itu diizinkan untuk membentuk hati kita.
Supaya
kita bertumbuh menjadi serupa dengan-Nya.
Kita
adalah kita dengan suatu alasan.
Kita
telah dibentuk dengan tongkat Tuhan.
Akita
adalah kita, kekasih.
Kerana
ada Allah!!!
Comments
Post a Comment