Padang Gurun Tempat untuk Belajar
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. “
(Mat 4:1-11)
Pokok pembahasan :
1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun
Kenapa Yesus tidak dibawa ke tempat pelayanan? Kenapa juga tidak dibawa oleh Roh ke tempat mencari murid? Karena Yesus harus belajar. Yesus member kita contoh bahwa manusia harus belajar. Selain Yesus umat Israel dibawa ke padang gurun untuk belajar. Belajar apakah Yesus di padang gurun?
2. Roti yang benar
Di dalam padang gurun dan dalam keadaan puasa orang akan merasa lapar dan haus begitu pula dengan Yesus. Ia merasakan kelaparan dan kehausan yang sangat karena 40 hari tidak makan dan tidak minum. Suatu keadaan yang bisa dicapai oleh manusia menanggung lapar dan haus. Disaat ini Yesus butuh makanan dan minuman dan Setan tahu akan hal itu maka setan datang menawarkan makanan duniawi. Akan tetapi apa kata Yesus?
"Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Yoh 3 : 34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya
Apakah Yesus tidak lapar atau Yesus sok suci? Tentu tidak Yesus mau berkata bahwa manusia tidak hanya membutuhkan makanan jasmani tetapi manusia juga butuh makanan rohani.
3. Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!
Sebagai orang Kristen kita pasti pernah mendengar firman Tuhan baik melalui pembacaan Alkitab, mendengar khotbah di gerja, diberitakan oleh teman, dan banyak lagi. Kita percaya firman Tuhan adalah kata-kata Allah sendiri akan tetapi sering kali kita tidak mau melakukan apa yang dikatakan oleh firman Tuhan dengan alasan tidak enak, sulit, tidak sesuai dengan sikon dan banyak lagi.
Pengkhotbah 4-17 “Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.”
Jadi Allah menghendaki kita untuk mendengarkan Dia dan melaksanakan apa yang Ia katakana kepada kita. Karena dengan mendengar kita tahu apa yang ada di dalam pikiran dan isi hati Allah.
Comments
Post a Comment