Tanggung Jawab
Kita ketahui bersama bahwa masa-masa ini disebut dengan masa akhir zaman. Banyak tanda akhir zaman yang ditulis di dalam Alkitab telah tergenapi. Mulai dari orang akan semakin jahat dan kejam, kemudian orang semakin cinta akan uang, kemudian bencana alam di beberapa tempat, kekacauan, kelaparan,perang antar bangsa-bangsa dan banyak lagi. Melihat hal ini ada bebarapa respon dari orang-orang Kristen di dunia. Ada yang dari mereka semakin waspada dan mendekatkan diri kepada Tuhan dan bertobat dari segala dosa yang selama ini mereka lakukan. Ada pula yang acuh tak acuh karena sudah bosan mendengar kabar tentang akhir zaman tetapi Yesus tidak pernah datang kembali ke dunia. Ada yang juga tidak percaya karena mereka sudah menolak Yesus di dalam hati mereka.
Kalau kita cermati di dalam kitab Wahyu dikatakan akan muncul sebuah tanda yang bertuliskan “Bilangan 666”. Wahyu 13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam. Dan seperti kita ketahui bersama hal ini sudah digenapi di dunia yaitu dengan adanya sebuah microchip yang berukuran sama dengan sebutir beras yang diciptakan oleh sebuah perusahaan elektronik terkemuka di dunia. Dan microchip ini bisa ditanam dan hidup di dalam tubuh manusia sampai manusia itu meninggal. Fungsi dari microchip ini adalah untuk menyimpan semua data pribadi kita, mulai dari data diri kita, data keturuan dan keluarga kita, data pendidikan kita, data keuangan dan kekayaan kita, dan masih banyak lagi. Kalau saat ini kita ditawari untuk memasang microchip tersebut ke dalam tubuh kita maka dengan tegas dan jelas kita akan menolak dan bahkan kita akan mengkhotbai orang yang menawarkan microchip tersebut pada kita. Akan tetapi pernahkah kita berpikir saat ini dunia sedang mengalami perubahan yang signifikan di segala bidang untuk mempermudah kehidupan manusia mulai dari perkembangan teknologi,perkembangan cara hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi. Di lain pihak juga dunia semakin lama semkin tidak aman dan kita tidak pernah merasa bisa meninggalakan harta benda kita begitu saja tanpa penjagaan yang super ketat. Dan untuk itulah pada suatu saat microchip itu akan sangat diterima oleh manusia dan pada saat itu apakah kita akan tetap menolak microchip tersebut??
Pada saat itu kita mau tidak mau harus memakai microchip tersebut karena pada saat itu semua uang fisik yang kita punyai walaupun sebanyak apapun tidak akan bernilai. Di dalam hati kita tahu bahwa kita harus menolak microchip tersebut akan tetapi perut kita tidak akan tahan lama menolaknya dan juga perut-perut orang yang ktia kasihi yang ada bersama dengan kita. Lalu bagaimana menghadapi hal ini? Hal yang pertama dan yang terutama adalah membenarkan pondasi iman kita setiap hari. Kita tidak boleh kehilangan kasih mula-mula dan persekutuan pribadi kita dengan Allah itu sendiri. Karena di dalam kitab Maleaki Allah berjanji akan memelihara kita, “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.” (Maleakhi 3:17). Selain itu Roh Kudus juga akan tetap menjaga dan menopang hidup kita. (Wahyu 6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu.")
Yang kedua adalah melakukan firman Tuhan dengan benar dan taat. Hal ini akan membantu kita untuk tetap mengerti renacana Allah dalam kehidupan kita. Dan yang terakhir dan yang terpenting adalah mengajarkan kebenaran firman Tuhan kepada orang-orang yang kita kasihi terutama anak-anak kita. Megapa hal ini sangat penting? Karena semakin lama setan bekerja semakin giat karena mereka tahu bahwa waktu mereka sudah tidak banyak lagi. Mereka bekerja dengan giat dan dengan cara-cara yang tidak membuat kita sadar bahwa itu adalah dosa. Jika kita tidak menanamkan kebenaran firman Tuhan dengan utuh dan berkesinambungan maka hati mereka akan merasa kurang mantap dalam iman kepada Yesus. Pada saat itu akan terjadi orang tuanya mencintai Allah dengan segenap hati dan anak mereka berbuat dosa dengan segenap hati. Bukan karena mereka tidak kenal Allah dan Yesus tetapi hati mereka kurang mantap dalam mengikuti Yesus. Persiapkan mereka supaya mereka siap dalam menghadapi semua keadaan akhir zaman termasuk segala penyiksaannya dan pada akhirnya mereka memperoleh kemenanganan yang sejati di dalam Yesus Kristus Tuhan. Jangan sampai saat kita sedang berjalan-jalan di surga dengan riang gembira dan memuji Allah kita melihat sesosok orang yang kulitnya terkelupas karena terbakar dan tubuhnya penuh dengan luka dan ia berseru kepada kita,”TOLONG… PANAS… TOLONG…” Kita bertanya,”Siapa kamu?” Dan ia maju sambil menangis dan meraung-raung seta berkata dengan pelan “Aku anakmu…” atau “Aku cucumu…”
Comments
Post a Comment