Respon Yang Tepat Kepada Allah
Saat ini kita melihat bahwa manusia hidup dengan segala kenyamanan dan kenikmatan yang tinggi. Hal ini terjadi karena saat ini teknologi yang berkembang pesat telah merubah cara hidup manusia. Kalau dahulu orang harus berjalan berhari-hari atau memakai kuda untuk berpindah dari satu kota ke kota lain dengan mengalami panas dan dingin. Maka sekarang ini saat ini orang tidak perlu berhari-hari untuk pindah kota hanya perlu beberapa jam saja serta mereka juga tidak merasa kepanasaan ataupun kedinginan karena dengan pada saat ini sudah ada mobil,kereta,bus dan alat transportasi darat yang baru. Di lain pihak sarana komunikasi dan data semakin lama semakin canggih dan mempermudah kita untuk bisa berkomunikasi dengan orang yang dekat maupun jauh dari kita. Data juga demikian sekarang ini untuk mendapatkan data lebih mudah dan cepat.
Dengan banyaknya kemudahan dan kemajuan ini orang semakin lama semakin maju dalam tingkat sosial dan tingkat kehidupannya walaupun hal-hal tersebut harus dibayar dengan harga yang tidak murah. Tetapi pernahkah kita berpikir dengan semuanya itu kita akan sulit diangkat Yesus saat Dia datang untuk kedua kalinya. Mengapa saya katakana demikian? Saya akan coba member contoh, suatu sore setelah pulang dari kerja saya mandi dan kemudian makan malam bersama keluarga. Setelah selesai makan malam saya masuk ke dalam kamar untuk bersantai. Di saat itu saya merasa kesepian dan saat butuh teman untuk mengobrol di saat itu ada suara yang halus berkata, ”Let’s Pray… I want to meet and talk together.” Dan di samping saya ada handphone saya dan saat saya melihat hp saya, saya memilih untuk mengambil hp saya dan sms beberapa teman saya. Dan setelah saya sms dengan beberapa teman suara itu tidak terdengar lagi.dan memang saya tidak merasa kesepian karena banyak teman yang menemani saya tapi saya mengabaikan suara Tuhan. Kita sering kali mengalami hal ini dan banyak respon akan hal itu, ada yang langsung mendekat dan berdoa dulu, ada yang berdoa setelah tidak ada yang membalas sms kita dan ada juga yang sama seperti saya. Dari respon ini kita bisa mengetahui sebenarnya seberapa penting kehadiran Allah bagi kita. Kalau kita menganggap Allah sangat penting dan harus ada di dalam hidup kita maka kita akan selalu merindukannya dan sangat ingin dekat dengan Dia sepanjang waktu.
Selain daripada itu hal ini juga menentukan dengan siapakah kita bergaul, kalau kita sering bergaul dengan dunia maka hati kita akan sangat tertarik dengan dunia dengan segala kemegahannya. Tetapi kalau kita selalu bergaul dengan Allah maka hati kita akan sangat terpikat dengan Allah dan hatinya. Dan karena kedekatan kita itu karakter kita juga akan terbentuk, kalau kita bergaul dengan dunia maka karakter kita akan sama dengan orang-orang dunia dan sebaliknya jika kita bergaul dengan Allah maka karakter Allah akan ada di dalam kita. Selain dari pada itu dengan siap bergaul menentukan kepada siapakah kita minta tolong pada saat kita sedang dalam kesusahan. Kalau kita dekat dengan dunia maka secara otomatis kita akan berseru kepada orang-orang dunia disekitar kita sedangkan jika dekat dengan Allah maka dengan otomatis saat kita mengalami kesusahan maka kita akan berseru kepada Allah dan Allah akan segera menolong kita.
Comments
Post a Comment